Jumat, 04 Februari 2011

Balada jeans papa (postingan request dari kakak saya).

Pagi ini, kakak saya berangkat ke kantor dengan mengenakan Jeans Bokap. Sebenernya sih tidak masalah, cuma memang pancaran aura bapak-bapak dari jeans itu kental banget dan saya... geregetan. Dengan sigap saya berteriak, "Berubah!". Seketika itu juga saya berubah wujud menjadi power ranger kuning dan dengan segera berlari dengan kecepatan penuh, berusaha mencegahnya berangkat dengan jeans itu. Kondisi seperti ini memang seakan memancing sisi kepahlawanan saya keluar.

"Ko, jangan pake jeans ini. Ganti. Ini bapak-bapak banget," ujar saya dengan nafas yang masih terengal-engal setelah berlari melewati padang belantara dan membunuh para monster yang berusaha menghalangi saya.

Dan ia menjawab dengan cuek, "Males ah. Lagian kan koko cuma ke kantor doang, De." Kakak sulung saya ini adalah salah satu dari yang tercuek soal berpakaian, dia bahkan bisa mengenakan kaus kumel dan bolong-bolong ke mini market. Untung engga ada yang memberikan dia uang receh pada saat itu.

"Tapi kalo kamu ketemu cewe cakep gimana? Dan ternyata cewe cakep itu adalah jodoh kamu? First impression dia terhadap kamu kan harus bagus. You will never know! Saat itu bisa terjadi kapan saja, dan kamu mesti selalu siap,"
ujar saya berlagak seperti Barack Obama yg sedang berpidato 'Say No to Drugs' di depan jutaan rakyat. Agak ngelantur sih sebenernya.
Kakak saya tertawa kemudian menjawab, "Ya, bener juga sih kata kamu. Eh, kamu tulis di blog dong tentang ini." Namun kemudian dia tetap memutuskan memakai jeans itu, tanpa betul-betul menghiraukan apa yang barusan saya ucapkan. Dan di sinilah saya, menulis postingan tentang kejadian pagi tadi.

Yap! Maksud saya adalah we need to always READY! Pertemuanmu dengan jodohmu itu adalah sebuah misteri yang bisa terjadi kapan saja dan tidak ada yang tahu kapan, dimana, dan bagaimana itu akan terjadi. *Sebenernya agak geli juga sih ya denger celoteh tentang jodoh dari anak berumur 15 tahun, tau apa sih emangnya lu Sar? lol*

Bisa saja saat itu terjadi ketika kamu pergi ke mini market dengan kondisi rambut yang bau dan sangat berminyak karena belum dikeramasi.
Atau, saat kamu mengambil koran langganan di depan rumah besok pagi dengan mulut yang aromanya dapat difungsikan sebagai cairan pembasmi serangga karena belum menyikat gigi. Dan bayangkan bagaimana jodohmu itu terjatuh pingsan bahkan terbaring koma selama beberapa hari di ruang UGD sewaktu mengajakmu berbicara saat itu.
Atau, bisa juga terjadi di suatu malam saat kamu sedang mengenakan setelan piyama ternyaman sekaligus terkumelmu dan kemudian dengan tidak terduga sebuah pesawat jatuh menimpa rumahmu dan salah satu penumpangnya adalah jodohmu.

Tapi tunggu dulu, ini bukan berarti kita harus mengenakan setelan terbaik yang kita punya dalam kondisi seperti apa pun, bahkan tidur dengan mengenakan heels karena khawatir tiba-tiba ada pesawat yang jatuh menimpa rumah kita kayak tadi gitu ya. Intinya sih, saat itu datang seperti pencuri. Kedatangannya tidak seperti cuaca yang bisa diramal dan diperkirakan oleh Badan Ahli Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Tapi sepertinya sih hal ini gak berlaku untuk orang yang tanpa berusaha untuk tampil mempesona pun akan selalu begitu, seperti saya misalnya. Lol. Be ready, guys!

0 komentar:

Posting Komentar