
"Segala penyakit sebagian besar bermuara dari MULUT. Sakit hati, datang dari perkataan yang dikeluarkan oleh mulut. Berbagai penyakit fisik lainnya pun biasanya datang dari apa yang kita makan."-Bokap.
Statement beliau ini menurut gua pribadi cukup terbukti kebenarannya. Memang betul, sakit hati sering kali timbul dari perkataan yang dimuntahkan oleh mulut. Gua juga sering menjumpai orang-orang yang memiliki masalah besar yg pada mulanya dilatarbelakangi oleh kehilangan kontrol atas mulutnya. Seperti apa yang dikatakan oleh pribahasa klasik, "Mulutmu Harimaumu." Bahkan berbicara sembarangan pada Pemerintah terkadang dapat menjadi penyebab seseorang kehilangan nyawanya di beberapa negara, (..atau pernah denger dari Bokap, sewaktu Pak Soeharto memimpin Indonesia dulu, mengkritik pemerintah itu bisa membahayakan keselamatan seseorang gitu).
Dan memang betul, kalau penyakit fisik juga sering kali timbul dari apa yang mulut kita makan. Bahkan di suatu seminar kesehatan yang pernah gua hadiri, Dr. Elizabeth mengatakan bahwa "Mulut sesungguhnya adalah otak kedua kita. Sebab makanan yg kita konsumsi dapat menentukan/mempengaruhi kecerdasan kita."
Menurut kepercayaan yg gua yakini, Mulut memiliki kuasa. Sebab itu nyokap mendidik gua utk berhati-hati dalam bicara. Seperti kalo beliau mendengar gua bilang, "ah bodoh! Masa gini aja aku gak bisa?" Maka nyokap akan menegur gua, "Gak boleh bicara kayak gitu. Mulut itu punya kuasa loh." Kuasa yg dimaksud adalah saat kita mengucapkan kata-kata negatif/positif secara langsung atau tidak langsung kata-kata tersebut akan bekerja. Contohnya, seorang anak yang dibesarkan dengan kata-kata menjatuhkan dan tidak membangun dari mulut orang tuanya seperti, "Dasar anak bodoh! Gak bisa diandalkan! Bisanya nyusahin orang tua! Bodoh!" Percaya atau tidak, anak itu akan tumbuh menjadi seperti apa yang dikatakan oleh orang tuanya. Dan menurut saya, pada umumnya anak yang tumbuh dgn lontaran kata-kata positif pertumbuhan mentalnya akan jauh lebih baik dari anak yang terbiasa tumbuh dgn lontaran kata-kata negatif yg ditujukan pada dirinya.
Dan berdasarkan segala padangan yang 'tampak' sedikit berbobot mengenai Kekuatan Mulut sore ini, dengan ini saya mengatakan dengan keyakinan penuh: "PERUT SAYA ITU KECIL, RATA, DAN GAK BUNCIT KOK." "PERUT SAYA ITU KECIL, RATA, DAN GAK BUNCIT KOK." :)))) *Tsaaahh.* *Kan ceritanya mulut punya kuasa* *eaaa* :))
....*dihanyutkan ke Sungai Amazon*.
0 komentar:
Posting Komentar