Kamis, 30 September 2010

The Power of MOUTH.


"Segala penyakit sebagian besar bermuara dari MULUT. Sakit hati, datang dari perkataan yang dikeluarkan oleh mulut. Berbagai penyakit fisik lainnya pun biasanya datang dari apa yang kita makan."-Bokap.

Statement beliau ini menurut gua pribadi cukup terbukti kebenarannya. Memang betul, sakit hati sering kali timbul dari perkataan yang dimuntahkan oleh mulut. Gua juga sering menjumpai orang-orang yang memiliki masalah besar yg pada mulanya dilatarbelakangi oleh kehilangan kontrol atas mulutnya. Seperti apa yang dikatakan oleh pribahasa klasik, "Mulutmu Harimaumu." Bahkan berbicara sembarangan pada Pemerintah terkadang dapat menjadi penyebab seseorang kehilangan nyawanya di beberapa negara, (..atau pernah denger dari Bokap, sewaktu Pak Soeharto memimpin Indonesia dulu, mengkritik pemerintah itu bisa membahayakan keselamatan seseorang gitu).
Dan memang betul, kalau penyakit fisik juga sering kali timbul dari apa yang mulut kita makan. Bahkan di suatu seminar kesehatan yang pernah gua hadiri, Dr. Elizabeth mengatakan bahwa "Mulut sesungguhnya adalah otak kedua kita. Sebab makanan yg kita konsumsi dapat menentukan/mempengaruhi kecerdasan kita."

Menurut kepercayaan yg gua yakini, Mulut memiliki kuasa. Sebab itu nyokap mendidik gua utk berhati-hati dalam bicara. Seperti kalo beliau mendengar gua bilang, "ah bodoh! Masa gini aja aku gak bisa?" Maka nyokap akan menegur gua, "Gak boleh bicara kayak gitu. Mulut itu punya kuasa loh." Kuasa yg dimaksud adalah saat kita mengucapkan kata-kata negatif/positif secara langsung atau tidak langsung kata-kata tersebut akan bekerja. Contohnya, seorang anak yang dibesarkan dengan kata-kata menjatuhkan dan tidak membangun dari mulut orang tuanya seperti, "Dasar anak bodoh! Gak bisa diandalkan! Bisanya nyusahin orang tua! Bodoh!" Percaya atau tidak, anak itu akan tumbuh menjadi seperti apa yang dikatakan oleh orang tuanya. Dan menurut saya, pada umumnya anak yang tumbuh dgn lontaran kata-kata positif pertumbuhan mentalnya akan jauh lebih baik dari anak yang terbiasa tumbuh dgn lontaran kata-kata negatif yg ditujukan pada dirinya.

Dan berdasarkan segala padangan yang 'tampak' sedikit berbobot mengenai Kekuatan Mulut sore ini, dengan ini saya mengatakan dengan keyakinan penuh: "PERUT SAYA ITU KECIL, RATA, DAN GAK BUNCIT KOK." "PERUT SAYA ITU KECIL, RATA, DAN GAK BUNCIT KOK." :)))) *Tsaaahh.* *Kan ceritanya mulut punya kuasa* *eaaa* :))

....*dihanyutkan ke Sungai Amazon*.

Sabtu, 25 September 2010

*melambai-lambai pada Blog* :))

HELLO BLOOOGGGGG! Tsaaahh. Hai hai, setelah sekian lama hilang dari peradaban masa kini seolah tersesat di dimensi waktu yang berbeda, saya kembali dengan kondisi perut yang lebih besar dari kondisi perut saya di postingan terakhir kemarin, hiks. Dan juga perasaan rindu berat yang bahkan lebih berat dari berat badannya Pretty Asmara *ditabok Pretty Asmara*, rindu yang lebih dalam dari Cinta Agnes Monica pada Ahmad Dhani di lagu Cinta mati yang katanya sedalam samudera setinggi langit di angkasa kepadamu uwooh uwooo.... *kedengeran Ahmad Dhani* *diajak rekaman dan bergabung dalam Republik Cinta Management* *eaaaa* :)) Iya pokoknya saya kangenkangenkangenkangen seka.... *ditonjok karena terlalu bertele2* Oke. Cukup sampe disitu kangen2annya. :))

..Jadi setelah sekian lama engga ngeblog kemana aja gua selama ini? Gua melarikan diri ke Twitter. Gua suka cerita tentang apa pun di sana, dlm bentuk super mini pula, 140 karakter.

RT @sararurero: *Backsound: sirene mobil ambulan* TOLONG PAK DOKTER! TOLONG!!! INI DARURATTTT! Saya kepingin bgt nonton Andi Rianto & Gabe Bondoc live. Uwo.

RT @sararurero: Secercah semangat terbit dari balik seporsi mie goreng. Menenggelamkan kelesuan saya.

RT @sararurero: *megang trophy award* *mata berkaca2* Saya gak nyangka. Bisa masak sarapan sendiri. Selamat ya, Sar. Kamu hebat! #emangmasakapalu #Indomie.

RT @sararurero: Bakal alih profesi menjadi Rapper selama beberapa saat ke depan. Dgn isi bait & reff lagunya bersumber dari catetan kimia.

RT @sararurero: *DUGG!* Sebuah hp jatuh dr ketinggian 20 cm tepat di dahi korban. Korban pun melimpahkan rasa sakitnya pada tweet. "SAKIITTTTT!"

RT @sararurero: Sepertinya perut gua menganut motto: "Life is never FLAT."

RT @sararurero: 20 nomer yg dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, dan khususnya gangguan otak (baca: korslet). Jiahh. Lebay.

RT @sararurero: Parade tim marching band serta letusan ratusan kembang api di langit, sukses menutup perayaan usainya peer fisika ini. Yiha.

RT @sararurero: Nyokap ganti merk sabun mandi utk keluarga. Dan aromanya mirip sama bau badan sarimin si topeng monyet sehabis pertunjukan keliling seharian.

RT @sararurero: Perut saya haus belaian wanita. Dia berusaha 'menonjol' biar dirayu-rayu oleh saya. "Sayang, aku masih cinta kamu. Ayo kempes ya."

RT @sararurero: Dear langit, berhenti hujan dong sepuluh menitan aja. Ntar saya kasih senyuman terindah. #EAAA #negosiasi. Apa katamu? Ga tertarik? Kurang ajiar.

RT @sararurero: Kilat petir, gemuruh guntur, deru angin serta hujan deras pun mengiringi proses kepergian veses di toilet sore ini. #eaaaa :))

RT @sararurero: Menyebalkan adalah saat mas2 penjaga stand makanan di xxi memanggilmu "kak", tp memanggil kakakmu yg berada di sebelahmu "dek".

Menurut gua Twitter lebih simple dan lebih praktis diakses lewat handphone, jadi saat ini Twitter adalah media pertama yang gua pilih untuk cerita mengenai hal2 mahatidakpenting dlm hari2 gua. Tapi mulai detik ini, gua akan berusaha utk lebih sering ngeblog. Meski isinya postingan2an singkat. Jadi, teman-teman selamat mengucapkan selamat datang kembali pada saya. Hmm... Kayaknya gua harus mulai mengingat kembali hal-hal maha penting apa yang rasanya harus gua ceritakan di sini. Tunggu saya di postingan berikutnya yaaaa! Byeeeeeee :D